Bagaimana sebenarnya hal itu terjadi? Sel-sel pada otak janin sudah mulai terbentuk sejak dalam kandungan, dan saat bayi lahir, sel-sel itu saling berkoneksi satu sama lain lewat stimulasi-stimulsi visual, motorik, bahasa dan sosial dari orangtuanya. Semakin banyak koneksi itu terhubung, semakin cepat pula belajar dan mengembangkan kemampuan koginitif dan daya ingat.
Dari penjelasan di atas, maka bisa disimpulkan bahwa sejak si kecil masih didalam kandungan , Bunda harus memberinya nutrisi-nutrsi yang baik bagi pertumbuhan sel-sel otaknya.
Nutrisi apa yang baik untuk janin?
Asam Folat: ini adalah vitamin B esensial yang diperlukan oleh ibu hamil untuk mengurangi resiko janin/bayi mengalami cacat bawaan otak dan saraf tulang belakang (Neural Tube Defect). Pada dasarnya setiap orang membutuhkan Asam Folat untuk membantu tubuh mereka membangun sel-sel baru. Pada ibu hamil Folat juga bermanfaat untuk mencegah anemia, keguguran dan kelahiran prematur. Folat dapat ditemukan juga di sayuran hijau, kacang-kacangan, kacang polong dan susu.
Gangliosida: Gangliosida adalah sejenis lemak esensial atau asam lemak yang membantu perkembangan fungsi otak janin/bayi, terutama untuk memperlancar koneksi antar sinaps (percabangan sel otak). Semakin banyak sel-sel yang terkoneksi maka semakin besar potensi otak untuk digunakan belajar secara maksimal.
Asam Lemak Esensial : aslinya dikenal sebagai Essential Fatty Acid (EFA), adalah suatu kelompok asam lemak yang juga dikenal sebagai ‘Omega’, yang dibutuhkan untuk mendukung perkembangan otak janin terutama pada fungsi visual (mata). Tubuh janin/bayi tak dapat memproduksi asam lemak ini, karenanya ia bergantung pada diet makan ibu hamil untuk memenuhi kebutuhannya.
No comments:
Post a Comment